Sabtu, 09 April 2016

Tugas Dan Komando Utama TNI-AL

Tugas TNI-AL


Sesuai undang-undang no 34Th 2004 tentang TNI Pasal 9, Maka TNI-AL memiliki beberapa tugas berikut :
1. Melaksanakan tugas TNI Matra Laut di bidang pertahanan.
2. Menegaskan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi n4.asional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah di ratifikasi.
3. Melaksanakan diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan polotik luat negeri yang ditetapkan oleh pemerintah.
4. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut.
5. Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.

Komando Utama TNI-AL


Beberapa komando utama TNI-AL adalah sebagai berikut :

1. Komando Armada Barat

Komando Armada RI Kawasan Barat, atau yang disingkat KOARMABAR , merupakan salah satu komando utama TNI-AL komando ini bermarkas besar di jalan Gunung Sahari Jakarta pusat, Sedangkan pangklannya berada di Tanjung Priok, Jakarta









2. Komando Armada Timur

Komando Armada RI Kawasan Timur atau disingkat KOARMATIM termasuk salah satu komando utama TNI-AL, komando ini bermarkas besar Surabaya Jawa Timur.









3. Komando Lintas Laut Militer

Komando Lintas Laut Militer, atau yang bisa di singkat KOLINLAMIL, merupakan salah satu Komando TNI-AL. Komando ini bermarkas besar, Jakarta Utara.
KOLINLAMIL merupakan Komando Utama (KOTAMA) pembinaan dan operasional. dalam bidang pembinaan. KOLINLAMIL berkedudukan langsung di bawah kasal sementara itu, Dalam bidang operasional, ini berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI



4. KORPS Marinir

KORPS Marinir Republik Indonesia merupakan kekuatan pemukul dan pendarat TNI-AL. secara garis besar KORPS Marinir bertugas merebut berkedudukan pantai musuh, mengamankan objek vital TNI-AL, dan melaksanakan tugas tugas pertahanan lainnya.






5. Komando Pengembangan Dan Pendidikan Angkatan Laut

Komando Pengembangan Dan Pendidikan Angkatan Laut, atau disingkat KOBANGDIKAL, Termaksud salah satu komando utama di jajaran TNI-AL. Sejak 12 Mei 2007, komando pendidikan angkatan laut (KODIKAL) berubah nama menjadi Komando Pengembangan Dan Pendidikan Angkatan Laut (KOBANGDIKAL)




6. Akademi Angkatan Laut (AAL)

Akademi Angkatan Laut (AAL) atau bisa disebut Kadet adalah sekolah pendidikan TNI-AL di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia yang bertugas mencetak perwira TNI-AL secara organisasi, AAL berada di dalam struktur organisasi TNI-AL, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Laut.




7. Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Laut

Sekolah Staf Dan Komando Angkatan Laut, atau biasa yang disebut SESKOAL, adalah Lembaga Pendidikan Pengembangan Umum tertinggi di lingkunagan TNI-AL.

Semboyan Arti Logo TNI-AL dan Visi Misi TNI-Al

Semboyan dan Arti Logo TNI-AL

1. Semboyan TNI-Al
 Semboyan TNI-Al ialah "JALASVEVA JAYAMAHE" yang berasal dari bahasa sanskerta.Semboyan itu bermakna " Dilautan,Kita Jaya".Ada pun penjabarannya adalah sebagai Berikut:
A. JALAS.VEVA: terdiri atas dua bagian,yakni JALAS.U dan EVA.JALAS.U  berasal dari kata JALA        (maskulinum)yang berbarti air,sedangkan JALA.U merupakan bentuk perural dari loktifus,yang           secara harfiah bisa diterjemahkan sebagai"di air-air".  

B. EVA sebuah partikel emfatik,yang dapat diterjemahkan dengan kata "-lah".

C. JAYAMAHE: berasal dari kata kerja (verbum)ji,yang dikonjugasi menurut waktu present,persona      ketiga plural dalam modus indikatif,secara harfiah,ini bisa diterjemahkan sebagai,"KITA                      BERJAYA" 


2.Arti Logo TNI-AL

A. Garuda pancasila: merupakan falsafah Negara Republik Indonesia.
B. Jangkar: menggambarkan semangat bahari dan kencintaan prajurit TNI-AL terhadap                          seluruh wilayah nusantara.
C. Rantai Yang Melilit Pada jangkar: menggambarkan semangat dan persatuan dan kesatuan                seluruh gugusan Kepulauan Republik Indonesia.
D. Padi Diantara Kapas: menggambarkan cita-cita kemakmuran Bangsa Indonesia dengan                    kecukupan pangan.
E. Kapas,Lambang sandang: mengganbarkan cita-cita kesehjateraan Bangsa Indonesia dengan               memiliki cukup sandang/pakaian.


3.VISI DAN MISI TNI-AL

Berikut adalah visi dan misi TNI-AL yang perlu diketahui:

A. Visi TNI-AL :
     Visi TNI-AL adalah terwujudnya TNI-Al yang handal dan disegani.

B. Misi TNI-AL :
- Membina kekuatan dan kemampuan TNI-AL yang berkelanjutan secara efektif da efisisen.
- Menjamin tegaknya kedaulatan dan hukum,keamanan wilayah laut,keutuhan wilayah NKRI,Serta       terlaksanakannya diplomasi Angkatan Laut dan pemberdayaan wilayah pertahanan Laut.
- Mewujudkan personal TNI-AL yang bermoral dan profesional.
- Mewujudkan kekuatan TNI-AL menuju kekuatan pokok minimum (minimum essential force/mef).
- Menjamin terlaksannya Tugas-tugas bantuan kemanusiaan.
- Mewujudkan organisasi TNI-AL yang sehat dan berwibawa 
- Mewujudkan keluarga besar TNI-AL yang sehat dan bersejahtera.




Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL)

Sejarah TNI-AL

TNI-AL Tergolong salah satu cabang angkatan perang yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan Negara Republik Indonesia di wilayah laut. Sejarah TNI-AL dimulai pada 10 september 1945, pada massa awal di proklamasikannya Kemerdekaan Negara Indonesia. Kemudian. Administrasi pemerintahan Indonesia mendirikan Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR LAUT). BKR LAUT dipelopori oleh pelaut-pelaut Veteran Indonesia yang pernah bertugas pada jajaran Koninklikje Marine (Angkatan Laut Kerajaan Belanda) dan jajaran Kaigun (Angkatan Laut Jepang).

Pada massa terbentuknya organisasi militer indonesia, Tentara Keamanan Rakyat (TKR), terbentuk pula Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) dengan pangkalan-pangkalan Angkatan Laut-nya. ALRI menggelar operasi lintas laut dalam rangka menyebar luasakan berita proklamasi dan menyusun kekuatan bersenjata diberbagai tempat di Indonesia. Mereka juga melakukan pelayaran penerobosan blokade laut Belanda dalam rangka mendapatkan bantuan dari Luar Negeri.

Selama priode 1949-1959, ALRI berhasil menyempurnakan kekuatan dan meningkatkan kemampuannya di bidang organisasi, ALRI membentuk armada dan korps Marinir, yang saat itu disebut Korps Komando Angkatan Laut (KKO-AL);Penerbangan Angkatan Laut dan sejumlah komando daerah maritin sebagai komando pertahanan kewilayahan aspek laut.

Pada tahun 1990-an,TNI-AL mendapatkan tambahan kekuatan berupa kapal kapal perang jenis Korvet Kelas Parchim, Kapal Pendarat Tank (LST) Kelas"Frosch",dan penyapu Ranjau kelas Kondor.

Seiring perkembangannya, TNI-AL telah mengalami perubahan, penyempurnaan, dang penguatan kesatuan. reformasi Internal di tubuh TNI membawa pengaruh besar terhadap tuntutan penajaman tugas TNI-AL dalam bidang pertahanan di wilayah laut.